Kehamilan
Definisi Kehamilan
Kehamilan adalah rangkaian peristiwa yang baru terjadi bila ovum dibuahi dan pembuahan ovum akhirnya berkembang sampai menjadi fetus yang aterm (Guyton, 1997).
Kehamilan adalah dikandungnya janin hasil pembuahan sel telur oleh sel sperma (Kushartanti, 2004).
Masa kehamilan dimulai dan konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama haid terahir (Hanifa, 2000).
Perubahan Yang Terjadi Saat Kehamilan
Pada masa kehamilan, banyak perubahan-perubahan fisik yang dialami oleh ibu hamil. Perubahan-perubahan ini antara lain:
1. Perubahan kulit
Pada kulit terlihat adanya hyperpigmentatie, ialah athnya kelebihan pigmen pada tempat-tempat tertentu. Perubahan pada kulit ini tidak selalu sama pada setiap wanita hamil, ada yang sebagian saja dan ada pub yang semua pada tempat tersebut.
2. Perubahan pada kelenjar
Yang kelihatan ialah kelenjar tiroid yang menjadi besar, jadi leher wanita itu bentuknya seperti leher pria. Perubahan ini tidak terdapat path setiap wanita hamil.
3. Perubàhan pada mammae (buah dada)
Perubahan ini pasti terdapat pada sermua wanita hamil karena bersama-sama dengan kehamilan mammae menyiapkan diri untuk memproduksi makanan pokok yang nantinya akan diberikan kepada bayi setelah lahir. Perubahan ini meliputi sebagai berikut:
a. Mammae membesar, tegang dan sakit.
b. Vena dibawah kulit mammae membesar dan kelihatan jelas.
c. Hiperpigmentasi pada areola mammae.
d. Kelenjar Montgomerry yang tenletak dalam areola mammae membesar dan terlihat dari luar.
4. Perubahan perut
Perut akan kelihatan makin lama makin besar. Biasanya dari umur kehamilan 4 bulan membesarnya perut belum kelihatan. Setelah itu mulai kelihatan membesar, lebih-lebih setelah kehainilan umur 5 bülan kelihatan cepat sekali menjadi besar.
5. Perubahan alat kelamin luar
Pada alat kelamin luar ini terlihat kebiruan disebabkan adanya kongesti pada peredaran darah. Kongesti disebabkan karena pembuluh darah membesar, darah yang menuju ke uterus banyak sekali, sesuai dengan kebutuhan uterus untuk
membesarkan dan memberi makan janin. Pembuluh darah dan alat kelamin luar adalah cabang dari uterus, jadi jika pembuluh darah uterus mengalami kongesti maka pembuluh darah alat kelamin luar pun mengalami kongesti pula. Tanda ini disebut tanda Chadwick.
6. Perubahan pada tungkai
Perubahan pada tungkai ini adalah timbulnya varices pada sebelah atau kedua belah tungkai. Pada hamil tua sering oedema pada salah satu tungkai. Oedema ini disebabkan karena tekanan uterus yang membesar pada vena femoralis, sebelah kanan atau sebelah kiri.
7. Sikap ibu path waktu kehamilan agak tua.
Sikapnya menjadi lordose yang disebabkan oleh adanya perubahan bentuk pada tulang belakang (vertebrae) dimana tulang belakang tersebut menyesuaikan diri dengan keseimbangan badan yang berhubungan dengan keadaan uterus yang membesar (Kristanti, 1981).
Keluhan Yang Sering Dirasakan Oleh Ibu Hamil
Mengingat adanya perubahan secara fisiologis, ibu hamil akan merasakan ketidak nyamanan baik fisik maupun psikis. Menurut Kushartanti (2004), ketidak nyamanan fisik tersebut berupa keluhan-keluhan yang dirasakan oleh ibu hamil antara lain:
Mudah terengah-engah
Keluhan ini terutama dirasakan apabila uterus telah membesar sehingga mendesak sekat rongga dada (diafragma) dan mengganggu ekspansi paru. Keadaan ini diperberat oleh meningkatnya kebutuhan oksigen pada ibu hamil.
Mudah lelah
Keluhan ini dipicu oleh. meningkatnya kebutuhan aliran darah yang kurang dibanding dengan ketersediaan darah. Volume darah ibu hamil meningkat sampai 30-50%, dan frekuensi denyut jantung meningkat hingga 20%.
Mual dan muntah
Keluhan ini disebabkan oleh adanya perubahan aktivitas hormon yang menurunkan peristaltik usus dan tertumpahnya asam lambung keujung atas lambung. Penurunan peristaltik usus ini juga akan memperlambat proses pencernaan dan mengakibatkan sembelit.
Nyeri punggung dan pinggang
Keluhan ini disebabkan oleh adanya perubahan postur tubuh dimana bentuk tulang belakang cenderung melengkung kedepan (lordose). lengkungan ini disebabkan oleh membesarnya perut. Disamping itu, keluhan ini juga dipicu oleh adanya hormon relaksin yang mengendurkan persendian dipunggung bagian bawah dan panggul.
Nyeri panggul
Keluhan ini disebabkan oleh semakin membesarnya uterus sehingga menekan panggul. Keadaan ini semakin diperberat dengan mengendurnya persendian dipanggul dan meregangnya otot-otot panggul.
Tidak bisa tidur
Keluhan nii biasanya terjadi pada akhir kehamilan, karena pada saat itu terjadi penumpukan berbagai keluhan. Keluhan tersebut misalnya, susah bernafas dan nyeri punggung.
ccc
terima kasih buat informasinya.
thak yaaa….
aq jd udah tau
Thanks tas info
sam-sama
kasi info donk, berapa kedalaman oedema n berapa lama daerah yang ditekan akan kembali lagi?
thanks yaaaa….
Sy sdh lama menikah sy ingin pnya anak.gmn ya cara nya spy cpt dpt anak apa lagi sy wanita yg bekerja di sebuah bank daerah sbg kasir.mhn penjelasan nya
Its like you read my mind! You seem to know a lot about
this, like you wrote the book in it or something.
I think that you could do with some pics to drive the message home a little
bit, but instead of that, this is magnificent blog.
An excellent read. I’ll certainly be back.
Valuable info. Fortunate me I discovered your website accidentally,
and I’m surprised why this twist of fate did not took place in advance!
I bookmarked it.