Home > Kesehatan Reproduksi, Kesehatan Reproduksi Dewasa, Kesehatan Reproduksi Remaja > Gangguan Pada Menstruasi Pada Remaja Awal

Gangguan Pada Menstruasi Pada Remaja Awal


Anak-anak perempuan yang tidak mengenal tubuh mereka dan proses reproduksi dapat mengira bahwa menstruasi merupakan bukti adanya penyakit atau bahkan hukuman akan tingkah laku yang buruk. Anak-anak perempuan yang tidak diajari untuk menganggap menstruasi sebagai fungsi tubuh normal dapat mengalami rasa malu yang amat dan perasaan kotor saat menstruasi pertama mereka. Bahkan saat menstruasi akhirnya dikenali sebagai proses yang normal, perasaan kotor dapat tinggal sampai masa dewasa. Namun, dalam tahun-tahun belakangan ini pendidikan anatomi dan fisiologi yang lebih baik telah menjadikan penerimaan akan menstruasi (Yudi, 2008).

Meskipun begitu, banyak wanita mengalami ketidaknyamanan fisik selama beberapa hari sebelum periode menstruasi mereka datang. Kira-kira setengah dari seluruh wanita menderita akibat dismenore, atau menstruasi yang menyakitkan. Hal ini khususnya sering terjadi awal-awal masa dewasa. Gejala-gejala dari gangguan menstruasi dapat berupa payudara yang melunak, puting susu yang nyeri, bengkak, dan mudah tersinggung. Beberapa wanita mengalami gangguan yang cukup berat seperti keram yang disebabkan oleh kontraksi otot-otot halus rahim, sakit kepala, sakit pada bagian tengah perut, gelisah, letih, hidung tersumbat, dan ingin menangis. Dalam bentuk yang paling berat, sering melibatkan depresi dan kemarahan, kondisi ini dikenal sebagai gejala datang bulan atau pre menstrual syndrom (PMS), dan mungkin membutuhkan penanganan medis (Yudi, 2008).

Dalam beberapa kasus pengadilan di Inggris dan Perancis, para pengacara telah menggunakan keberadaan PMS untuk berargumentasi mengenai turunnya kemampuan saat melakukan perbuatan kriminal. Di masa lalu, PMS dianggap sebagai kondisi psikosomatik, dan berlanjut menjadi subyek tertawaan, sekarang PMS dikenal memiliki sebab organik. Beberapa pengobatan telah diciptakan untuk mengatasi gejala-gejala PMS (Yudi, 2008).

Beberapa wanita mengalami sebuah kondisi yang dikenal sebagai amenore, atau kegagalan bermenstruasi selama masa waktu perpanjangan. Kondisi ini dapat disebabkan oleh bermacam-macam faktor termasuk stres, hilang berat badan, olahraga berat secara teratur, atau penyakit. Sebaliknya, beberapa wanita mengalami aliran menstruasi yang berlebihan, kondisi yang dikenal sebagai menoragi. Tidak hanya aliran darah menjadi banyak, namun dapat berlangsung lebih lama dari periode normal (Yudi, 2008).

Sikap terhadap menstruasi dapat berbeda pada setiap masyarakat. Banyak masyarakat yang memandang wanita sebagai terkontaminasi atau tercemar saat menstruasi dan tidak mengikutsertakan mereka dalam kegiatan-kegiatan masyarakat karena takut akan ikut tercemar. Menstruasi adalah satu dari banyak pembenaran yang telah diberikan untuk menghalangi wanita memasuki peran-peran keagamaan pada beberapa agama. Ritual pembersihan di akhir menstruasi dianjurkan pada beberapa masyarakat. Namun, masyarakat lain menganggap menstruasi sebagai fungsi tubuh normal dan tidak menghukum atau menghalangi wanita saat mereka mengalaminya (Yudi, 2008).

  1. January 7, 2010 at 6:48 am

    Salam kenal sebelumnya,

    Setelah saya membaca informasi di atas, saya ingin menanyakan keluhan yang saya rasakan belakangan ini.
    Saya adalah wanita remaja berumur 15th, saya pertama kali mengalami menstruasi pada saat saya berumur 13 jalan ke 14th (thn 2008). Yang saat ini menjadi beban dalam pikiran saya adalah terakhir saya menstruasi akhir bulan November 2009 lalu sekitar tanggal 27. dari bulan Desember lalu sampai saat ini saya belum menstruasi lagi.
    Apakah ini hal yang wajar bagi wanita remaja seperti saya??
    Mohon dijawab,terimakasih….

    • creasoft
      January 7, 2010 at 8:35 am

      maaf saya tidak memiliki kompetensi untuk menjawab keluhan anda, coba tanya sama cakmoki.wordpress.com, beliau seorang dokter

  2. Airin
    November 14, 2010 at 8:20 pm

    bisa minta daftar pustakanya? terima kasih sblumnya..

  3. February 1, 2011 at 4:15 pm
  1. No trackbacks yet.

Leave a comment