Home > Gerontologi > Lansia

Lansia


Pengertian Lanjut Usia (Lansia)

Kelompok lanjut usia adalah kelompok penduduk yang berusia 60 tahun ke atas (Hardywinoto dan Setiabudhi, 1999;8). Pada lanjut usia akan terjadi proses menghilangnya kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri atau mengganti dan mempertahankan fungsi normalnya secara perlahan-lahan sehingga tidak dapat bertahan terhadap infeksi dan memperbaiki kerusakan yang terjadi (Constantinides, 1994). Karena itu di dalam tubuh akan menumpuk makin banyak distorsi metabolik dan struktural disebut penyakit degeneratif yang menyebabkan lansia akan mengakhiri hidup dengan episode terminal (Darmojo dan Martono, 1999;4). Penggolongan lansia menurut Depkes dikutip dari Azis (1994) menjadi tiga kelompok yakni :

a) Kelompok lansia dini (55 – 64 tahun), merupakan kelompok yang baru memasuki lansia.

b) Kelompok lansia (65 tahun ke atas).

c) Kelompok lansia resiko tinggi, yaitu lansia yang berusia lebih dari 70 tahun.

Cara Hidup Sehat Pada Lansia

Usia lanjut adalah suatu kejadian yang pasti akan dialami oleh semua orang yang dikaruniai usia panjang, terjadinya tidak bisa dihindari oleh siapapun. Pada usia lanjut akan terjadi berbagai kemunduran pada organ tubuh. Namun tidak perlu berkecil hati, harus selalu optimis, ceria dan berusaha agar selalu tetap sehat di usia lanjut. Jadi walaupunb usia sudah lanjut, harus tetap menjaga kesehatan.

Ada satu pendapat yang mengatakan “KESEHATAN TIDAK BERARTI SEGALA-GALANYA, TETAPI TANPA KESEHATAN SEGALANYA TIDAK BERARTI”, yang maksudnya orang yang sehat belum tentu hidupnya makmur, segala keinginannya terpenuhi, bisa saja hidupnya sederhana atau biasa saja. Akan tetapi kesehatan itu milik kita yang paling berharga, karena bila sakit kita tidak bisa berbuat apa-apa dan tidak bisa menikmati dengan baik apa yang dimiliki. Oleh karena itu kita harus selalu menjaga, merawat, memelihara dan menyayangi kesehatan.

Hidup Sehat

Setiap orang pasti berkeinginan untuk terus dapat hidup sehat dan kuat sampai tua, untuk mencapainya ada berbagai cara yang dapat dilakukan, salah satu caranya adalah berperilaku hidup sehat.

Sebelum membahas tentang cara hidup sehat sebaiknya terlebih dahulu diketahui apa itu sehat. Karena banyak masyarakat yang beranggapan bahwa sehat adalah tidak sakit secara fisik saja. Sehat adalah suatu keadaan sejahtera jiwa dan raga juga sosialnya. Sehat adalah suatu hadiah dari menjalankan hidup sehat. Oleh karena itu jika ingin terus menerus meningkatkan kesehatan harus menjalankan cara-cara hidup sehat.

Cara Hidup Sehat

Cara hidup sehat adalah cara-cara yang dilakukan untuk dapat menjaga, mempertahankan dan meningkatkan kesehatan seseorang. Adapun cara-cara tersebut adalah:

1. Makan makanan yang bergizi dan seimbang

Banyak bukti yang menunjukkan bahwa diet adalah salah satu faktor yang mempengaruhi kesehatan seseorang. Dengan tambahnya usia seseorang, kecepatan metabolisme tubuh cenderung turun, oleh karena itu, kebutuhan gizi bagi para lanjut usia, perlu dipenuhi secara adekuat. Kebutuhan kalori pada lanjut usia berkurang, hal ini disebabkan karena berkurangnya kalori dasar dari kegiatan fisik. Kalori dasar adalah kalori yang dibutuhkan untuk melakukan kegiatan tubuh dalam keadaan istirahat, misalnya : untuk jantung, usus, pernafasan, ginjal, dan sebagainya. Jadi kebutuhan kalori bagi lansia harus disesuaikan dengan kebutuhannya. Petunjuk menu bagi lansia adalah sebagai berikut (Depkes, 1991):

a. Menu bagi lansia hendaknya mengandung zat gizi dari berbagai macam bahan makanan yang terdiri dari zat tenaga, pembangun dan pengatur.

b. Jumlah kalori yang baik untuk dikonsumsi lansia 50% adalah hidrat arang yang bersumber dari hidrat arang komplex (sayur – sayuranan, kacang- kacangan, biji – bijian).

c. Sebaiknya jumlah lemak dalam makanan dibatasi, terutama lemak hewani.

d. Makanan sebaiknya mengandung serat dalam jumlah yang besar yang bersumber pada buah, sayur dan beraneka pati, yang dikonsumsi dengan jumlah bertahap.

e. Menggunakan bahan makanan yang tinggi kalsium, seperti susu non fat, yoghurt, ikan.

f. Makanan yang mengandung zat besi dalam jumlah besar, seperti kacang – kacangan, hati, bayam, atau sayuran hijau.

g. Membatasi penggunaan garam, hindari makanan yang mengandung alkohol.

h. Makanan sebaiknya yang mudah dikunyah.

i. Bahan makanan sebagai sumber zat gizi sebaiknya dari bahan – bahan yang segar dan mudah dicerna.

j. Hindari makanan yang terlalu manis, gurih, dan goreng – gorengan.

k. Makan disesuaikan dengan kebutuhan

2. Minum air putih 1.5 – 2 liter

Manusia perlu minum untuk mengganti cairan tubuh yang hilang setelah melakukan aktivitasnya, dan minimal kita minum air putih 1,5 – 2 liter per hari.

Air sangat besar artinya bagi tubuh kita, karena air membantu menjalankan fungsi tubuh, mencegah timbulnya berbagai penyakit di saluran kemih seperti kencing batu, batu ginjal dan lain-lain. Air juga sebagai pelumas bagi fungsi tulang dan engselnya, jadi bila tubuh kekurangan cairan, maka fungsi, daya tahan dan kelenturan tulang juga berkurang, terutama tulang kaki, tangan dan lengan. Padahal tulang adalah penopang utama bagi tubuh untuk melakukan aktivitas. Manfaat lain dari minum air putih adalah mencegah sembelit. Untuk mengolah makanan di dalam tubuh usus sangat membutuhkan air. Tentu saja tanpa air yang cukup kerja usus tidak dapat maksimal, dan muncullah sembelit.

Dan air mineral atau air putih lebih baik daripada kopi, teh kental, soft drink, minuman beralkohol, es maupun sirup. Bahkan minuman-minuman tersebut tidak baik untuk kesehatan dan harus dihindari terutama bagi para lansia yang mempunyai penyakit-penyakit tertentu seperti DM, darah tinggi, obesitas dan sebagainya.

3. Olah raga teratur dan sesuai

Usia bertambah, tingkat kesegaran jasmani akan turun. Penurunan kemampuan akan semakin terlihat setelah umur 40 tahun, sehingga saat lansia kemampuan akan turun antara 30 – 50%. Oleh karena itu, bila usia lanjut ingin berolahraga harus memilih sesuai dengan umur kelompoknya, dengan kemungkinan adanya penyakit. Olah raga usia lanjut perlu diberikan dengan berbagai patokan, antara lain beban ringan atau sedang, waktu relatif lama, bersifat aerobik dan atau kalistenik, tidak kompetitif atau bertanding.

Beberapa contoh olahraga yang sesuai dengan batasan diatas yaitu, jalan kaki, dengan segala bentuk permainan yang ada unsur jalan kaki misalnya golf, lintas alam, mendaki bukit, senam dengan faktor kesulitan kecil dan olah raga yang bersifat rekreatif dapat diberikan. Dengan latihan otot manusia lanjut dapat menghambat laju perubahan degeneratif.

4. Istirahat, tidur yang cukup

Sepertiga dari waktu dalam kehidupan manusia adalah untuk tidur. Diyakini bahwa tidur sangat penting bagi pemeliharaan kesehatan dan proses penyembuhan penyakit, karna tidur bermanfaat untuk menyimpan energi, meningkatkan imunitas tubuh dan mempercepat proses penyembuhan penyakit juga pada saat tidur tubuh mereparasi bagian-bagian tubuh yang sudah aus. Umumnya orang akan merasa segar dan sehat sesudah istirahat. Jadi istirahat dan tidur yang cukup sangat penting untuk kesehatan.

5. Menjaga kebersihan

Yang dimaksud dengan menjaga kebersihan disini bukan hanya kebersihan tubuh saja, melainkan juga kebersihan lingkungan, ruangan dan juga pakaian dimana orang tersebut tinggal. Yang termasuk kebersihan tubuh adalah: mandi minimal 2 kali sehari, mencuci tangan sebelum makan atau sesudah mengerjakan sesuatu dengan tangan, membersihkan atau keramas minimal 1 kali seminggu, sikat gigi setiap kali selesai makan, membersihkan kuku dan lubang-lubang ( telinga, hidung, pusar, anus, vagina, penis ), memakai alas kaki jika keluar rumah dan pakailah pakaian yang bersih.

Kebersihan lingkungan, dihalaman rumah, jauh dari sampah dan genangan air. Di dalam ruangan atau rumah, bersihkan dari debu dan kotoran setiap hari, tutupi makanan di meja makan. Pakain, sprei, gorden, karpet, seisi rumah, termasuk kamar mandi dan WC harus dibersihkan secara periodik.

Namun perlu diingat dan disadari bahwa kondisi fisik perlu medapat bantuan dari orang lain, tetapi bila lansia tersebut masih mampu diusahakan untuk mandiri dan hanya diberi pengarahan.


6. Minum suplemen gizi yang diperlukan

Pada lansia akan terjadi berbagai macam kemunduran organ tubuh, sehingga metabolisme di dalam tubuh menurun. Hal tersebut menyebabkan pemenuhan kebutuhan sebagian zat gizi pada sebagian besar lansia tidak terpenuhi secara adekuat. Oleh karena itu jika diperlukan, lansia dianjurkan untuk mengkonsumsi suplemen gizi. Tapi perlu diingat dan diperhatikan pemberian suplemen gizi tersebut harus dikonsultasikan dan mendapat izin dari petugas kesehatan.

7. Memeriksa kesehatan secara teratur

Pemeriksaan kesehatan berkala dan konsultasi kesehatan merupakan kunci keberhasilan dari upaya pemeliharaan kesehatan lansia. Walaupun tidak sedang sakit lansia perlu memeriksakan kesehatannya secara berkala, karena dengan pemeriksaan berkala penyakit-penyakit dapat diketahui lebih dini sehingga pengobatanya lebih mudan dan cepat dan jika ada faktor yang beresiko menyebabkan penyakit dapat di cegah. Ikutilan petunjuk dan saran dokter ataupun petugas kesehatan, mudah-mudahan dapat mencapai umur yang panjang dan tetap sehat.

8. Mental dan batin tenang dan seimbang

Untuk mencapai hidup sehat bukan hanya kesehatan fisik saja yang harus diperhatikan, tetapi juga mental dan bathin. Cara-cara yang dapat dilakukan untuk menjaga agar mental dan bathin tenang dan seimbang adalah:

a. Lebih mendekatkan diri kepada Tuhan YME dan menyerahkan diri kita sepenuhnya kepadaNya. Hal ini akan menyebabkan jiwa dan pikiran menjadi tenang.

b. Hindari stres, hidup yang penuh tekanan akan merusak kesehatan, merusak tubuh dan wajahpun menjadi nampak semakin tua. Stres juga dapat menyebabkan atau memicu berbagai penyakit seperti stroke, asma, darah tinggi, penyakit jantung dan lain-lain.

c. Tersenyum dan tertawa sangat baik, karena akan memperbaiki mental dan fisik secara alami. Penampilan kita juga akan tampak lebih menarik dan lebih disukai orang lain. Tertawa membantu memandang hidup dengan positif dan juga terbukti memiliki kemampuan untuk menyembuhkan. Tertawa juga ampuh untuk mengendalikan emosi kita yang tinggi dan juga untuk melemaskan otak kita dari kelelahan. Tertawa dan senyum murah tidak perlu membayar tapi dapat menadikan hidup ceria, bahagia, dan sehat.

9. Rekresi

Untuk menghilangkan kelelahan setelah beraktivitas selama seminggu maka dilakukan rekreasi. Rekreasi tidak harus mahal, dapat disesuaikan denga kondisi dan kemampuan. Rekreasi dapat dilakukan di pantai dekat rumah, taman dekat rumah atau halaman rumah jika mempunyai halaman yang luas bersama keluarga dan anak cucu, duduk bersantai di alam terbuka. Rekreasi dapat menyegarkan otak, pikiran dan melemaskan otot yang telah lelah karena aktivitas sehari-hari.

10. Hubungan antar sesama yang sehat

Pertahankan hubungan yang baik dengan keluarga dan teman-teman, karena hidup sehat bukan hanya sehat jasmani dan rohani tetapi juga harus sehat sosial. Dengan adanya hubungan yang baik dengan keluarga dan teman-teman dapat membuat hidup lebih berarti yang selanjutnya akan mendorong seseorang untuk menjaga, mempertahankan dan meningkatkan kesehatannya karena ingin lebih lama menikmati kebersamaan dengan orang-orang yang dicintai dan disayangi.

11. Back to nature (kembali ke alam)

Seperti yang telah terjadi, gaya hidup pada zaman modern ini telah mendorong orang mengubah gaya hidupnya seperti makan makanan siap saji, makanan kalengan, sambal botolan, minuman kaleng, buah dan sayur awetan, jarang bergerak karena segala sesuatu atau pekerjaan dapat lebih mudah dikerjakan dengan adanya tekhnologi yang modern seperti mencuci dengan mesin cuci, menyapu lantai dengan mesin penyedot debu, bepergian dengan kendaran walaupun jaraknya dekat dan bisa dilakukan dengan jalan kaki. Gaya hidup seperti itu tidak baik untuk tubuh dan kesehatan karena tubuh kita menjadi manja, karena kurang bergerak, tubuh jadi rusak karena makanan yang tidak sehat sehingga tubuh menjadi lembek dan rentan penyakit.

Oleh karena itu salah satu upaya untuk hidup sehat adalah back to nature atau kembali lebih dekat dengan alam. Kita tidak harus menjauhi tekhnologi tetapi paling tidak kita harus menghindari bahan makanan kalengan, minuman kalengan, makanan yang diawetkan, makanan siap saji dan harus lebih banyak mengkonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan yang segar dan juga minum air putih.

12. Semua yang dilakukan tidak berlebihan

Untuk menciptakan hidup yang sehat segala sesuatu yang kita lakukan tidak boleh berlebihan karena hal tersebut bukannya menjadikan lebih baik tetapi sebaliknya akan memperburuk keadaan. Jadi lakukanlah atau kerjakanlah sesuatu hal itu sesuai dengan kebutuhan.

Categories: Gerontologi
  1. August 26, 2009 at 12:54 pm

    Demak, 26 Agustus 2009, Jam : 19.50 WIB

    Saat ini saya masih bekerja di Panti Jompo “Sultan Fatah” Kabupaten Demak, sejak Tahun 2003 yang lalu.
    Membaca artikel anda, semoga saya semakin termotivasi karena masih ada orang mau mempelajari tentang lansia.

  2. rio
    September 19, 2009 at 5:40 am

    saya punya org tua..bapak usia 62 thn dan ibu usia 54 thn.. saya ingin membuat program hidup sehat utk mereka spy bebas dr penyakit & panjang umur..jika saudara punya program yg mendetail..spt pola makan dlm seminggu bagaimana , terus buah2an yg sebaiknya dimakan apa,lalu suplemen gizinya apa.. saya akan senang sekali jika dpt dikirim ke saya via email.
    terima kasih banyak..

  3. Tita Dewi
    May 12, 2010 at 7:17 am

    Saya masih kuliah dan sedang menyelesikan skripsi. Kebetulan saya mengambil tema “Kebahagian pada Lansia”. Dan saya di rumah juga merawat kakek dan ibu saya yg sedang sakit (stroke). Saya akan senang sekali jika mendapat kiriman via email.. Thks b4..

    • February 5, 2012 at 3:03 pm

      Sdri.Tita Dewi,beruntung anda masih memiliki orang tua yang memerlukan perawatan anda.Taukah anda bahwa jika anda bersabar merawat orang tua, apakah dia ayah,ibu sendiri,kakek,nenek atau bahkan para lansia sebaya mereka , maka anda sebenarnya sedang menyebar bibit pahla diladang kebajikan yang akan kita tuai dihari panen akbar para Sholihin .Tuhan sedang memberi anda kesempatan dan ingat Hidayah diberikan oleh Allah hanya bagi mereka yang dikehendakiNYA. Wassalam. @zmr

  4. fauzan
    July 7, 2010 at 2:07 am

    Artikel di atas sangat bagus, saya dapat belajar lebih banyak tentang kehidupan. Semoga saya dapat mempraktekkan dalam kehidupan saya sehari-hari, agar tetap sehat di hari tua nanti.

  5. lia
    November 16, 2010 at 1:22 pm

    artikel di atas bagus tp pengertian Lansia kurang lengkap dan definisi Lansia

  6. January 8, 2011 at 2:13 am

    Bagus bgt,jadi termotivasi ni pelajari lansia……….tolong kirim keemai aq ya broo!!!!!!!!

  7. Anonymous
    March 3, 2011 at 6:30 am

    siang,saya lin,ingin mencari tentang manfaat senam lansia,saya mau menyelesaikan KTI,saya bs minta

  8. ika
    March 10, 2011 at 3:34 am

    Saya sedang menyelesikan skripsi dengan tema lansia. Saat ini saya juga tinggal dengan nenek saya yg trmsk dlm lansia. Saya akan senang sekali jika mendapat kiriman via email mengenai segala sesuatu yang berkaitan dg lansia.TKs.

  9. March 28, 2011 at 9:01 am

    Artikel diatas sangat bermanfaat mudah2an dapat menjadi referensi bagi yang memerlukan, oh ya artikelnya saya posting ke lansiakita.org tapi sumber saya cantumkan terima kasih salam kenal semuanya

  10. zhuo cian ming
    April 12, 2011 at 3:40 am

    saya pria usia 67 tahun, tunarungu, sekarang agak depresi karena tidak punya teman sama sekali, kalau ada kawan yang bersedia menjadi teman saya aakan senang sekali

    • November 16, 2011 at 10:20 am

      Hallo, Mr.Zhuo Cian Ming, apa kabar.Saya membaca komentar anda dan sangat simpati,terutama barangkali karena kita sama2 LANSIA .Boleh saya menemani anda dalam depresi dan kesepian anda ? Saya siap berkomunikasi,atau saling curhat.Mudah2an kita saling mengisi kekosongan,menyuburkan kegersangan dan tetap memandang hidup ini sebagai anugerah.@zmr
      Email:irusyamssiza@hotmail.com

  11. caitlyn carticyntia
    May 10, 2011 at 7:30 am

    ttp smangat untk trus brkarya n berbagi ilmu agar trwujud indonesia yg crdas.

  12. didik sarudji
    May 11, 2011 at 2:52 am

    Mohon informasi tentang:
    1. berapa proporsi lansia sekarang di Indonesia ?
    2. Berapa proporsi 3 penyakit teratas untuk lansia saat ini ?
    3. Berapa proporsi kejadian kecelakaan akibat penuaan, misalnya jatuh terpeleset dsb? (Tiga kejadian tertinggi)
    Terima kasih atas informasinya.

  13. May 26, 2011 at 6:59 am

    Calon lansia harus mempersiapkan sedini mungkin agar ‘Sehat Sprirutual di HariTua latihan spiritual yg harus dimulai sejak dini sebelum menjadi Lansia :
    1 . Latih lah hati kita untuk pandai bersyukur atas nikmat2 Allah yg telah dikaruniakan kpd kita termasuk karunia usia panjang.
    2. Latihlah hati kita untuk selalu Sabar & Tawakal terhadap Ujian & Cobaan yg di berikan kepada kita , berprasangka baik terhadap keputusanNya yg pasti mengandung hikmah.
    3. Biasakan segera ber Tobat bila telah melakukan dosa2 yg menjadi larangan Allah.
    Insya Allah kita tidak Resah & Gelisah ketika memasuki Zona Usia Tua, karena kita optimis Telah mejadi LANSIA YG KHUSNUL KHOTIMAH. ( Saya berusia 62 th , Pensiunan Pertamina, saat ini Alhamdulillah diberikan kesempatan sebagai Da’i oleh Allah )

  14. Anonymous
    August 4, 2011 at 9:39 am

    tolong donkz, bagaimna siih cara merawat lansia yang baik?? terutatama pada lansia yang sering nangis..

  15. October 27, 2011 at 11:25 am

    saya juga ikut tertarik dengan artikel Anda yang memuat tentang lansia, tolong berikan saya lebih detail lagi untuk masalah hidup bersih sehat pada lansia supaya saya bisa belajar lebih tentang lansia dan bisa membantu lansia untuk masalah personal hyginenya,
    terima kasih sebelumnya.

  16. November 16, 2011 at 10:00 am

    Artikel2 LANSIA semacam ini sangat diperlukan dn bermanfaat jika kita ingin menyiapkan diri kita untuk menjadi LANSIA dan bagi mrk yg peduli dgn orang tua , baik orang tua kita sendiri yang harus kita pelihara sesuai perintah agama, ataupun para orang tua yang wajib mendapat penghormatan yang layak sebagai pendahulu kita yang sdh memberi sumbangsih kehidupannya.
    Kunjungi blog LANSIA ADALAH ANUGERAH di Word[ress.Salaamu^alaikum @zmr

  17. November 22, 2011 at 9:39 am

    bahan ini sangat brmanfaat bgd ma pel. kesh.
    spy pel. kesh. mkn brkmbg trus n dpt mlkukan pncgahn
    sblm adany penybab yg tdk d inginkn,,,,,

  18. January 24, 2012 at 11:04 am

    Lansia Aini Batam …. Saya sangat menghormati …. Redaksi ber judul Lanjut Usia … dan saya ingin berbagi Informasi tentang Lanjut Usia tersebut , sepertinya kita semua menyukai Artikel ini … kita semua ada yang berada di wilayah Lansia … ada yang berpartisipasi dengan Lanjut Usia walaupun dia sendiri sebenarnya belum masuk katagori umur yang Lansia … namun dia sudah terlibat langsung dengan orang-orang Lansia di keluarganya sendiri , jika anda termasuk yang sedang mengalami suasana tsb ….. saya ingin berbagi pengalaman ( 085264013784) saya mempunyai Graha Lansia di P.Batam ( Kepulauan Riau ) Graha Lansia tsb , bukanlah Panti Jompo melainkan tempat berkumpulnya para Lansia , saya melihat sendiri kepuasan diri mereka untuk saling berkumpul sesamanya …. Oh..! masih adakah dunia untuk kami yang terbebas dari keluhan penyakit? walau penyakit itu tetap ada pada diri kami ! Mari kita berbagi Pengalaman !!!!

  19. February 22, 2012 at 3:39 am

    tolong la bantu saya……
    saya lgi membuat KTI yg berjudul hubungan usia menarche dgn menopause pd usia lanjut………
    pllease……
    help me..

  20. jono
    April 13, 2012 at 2:49 pm

    like this

  21. nurhayani
    September 23, 2012 at 11:08 pm

    kami kebetulan memang sudah lansia dan saat ini kami juga erkecimpung di kepengurusan lansia. tentu pengetahuan ini sangat bagus bisa di share ke temen2 yang lain tks

  22. December 11, 2012 at 7:41 am

    bermanfaat banget nih ..
    makasih yaa tipsnya untuk menjaga kesehata bagi para lansia ..

    nice info ..

  23. yue
    January 6, 2013 at 4:13 am

    artikel x bagus…tapi akan lebih semourna jika ada referensi yang jelas dari mana anda kutip…orang akan lebih percaya dan lebih menjanjikan untuk menjadikan mu referensi…tkyu

  24. Subroto Affanfi
    March 18, 2013 at 5:52 am

    Informasi ini penting untuk saya perlu, karena saya sbg seorang Widyaiswara dapat mendiseminasikan info ini bagi para peserta didik

  25. Anonymous
    May 25, 2013 at 8:30 am

    saya sedang mnyelesaikan skripsi tentang lansia terlantar, dan saya jg menjadi pendamping lansia untuk daerah saya, mohon info yg lbh lanjut y.

  26. muthia
    February 2, 2014 at 1:06 pm

    setelah saya baca artikel ini saya jadi termotivasi buat ngelakuin ya untuk nanti PKL saya ,tepat ya saya PKL di ”Panti jompo” smga saja apa yang anda sampaikan di artikel ini bermanfaat buat nanti PKL saya .. thank’s :)

  27. Dina
    May 11, 2014 at 1:11 pm

    artikelnya bagus. saya sedang membuat KTI tentang hubungan antara senam lansia dengan keluhan fisik pada lansia. bisa tolong materi yg lebih byk lagi tdk?

  28. Maemunah
    November 21, 2016 at 3:32 am

    Assalamualaikum temanku saya sangat membutuhkan SOP Pelaksanaan Posbindu Lansia bila ada yang punya tolong di kirim ya….terima kasih

  29. August 24, 2018 at 12:33 am

    Wonderful, what a website it is! This weblog presents helpful data to us,
    keep it up.

  1. August 10, 2010 at 8:29 am
  2. August 23, 2010 at 2:27 pm
  3. January 24, 2015 at 5:38 pm
  4. January 27, 2015 at 8:58 am

Leave a reply to Anonymous Cancel reply