Archive

Archive for the ‘Ngoceh Tentang Penelitian (TA/Skripsi/Tesis/KTI/Diserta’ Category

Menentukan Desain Penelitian

May 18, 2008 6 comments

Dalam menentukan desain penelitian ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu :

1. Ada perlakuan atau tidak

Apakah yang disebut dengan perlakuan ? Perlakuan adalah proses mempengaruhi responden dan diobservasi reaksi dari hasil mempengaruhi, misalnya jika anda ingin mengetahui pengaruh obat kuat terhadap daya tahan ereksi maka mau tidak mau harus memberikan obat kuat kepada responden.

Jika penelitian menggunakan perlakuan maka disebut penelitian eksperimental. Penelitian eksperimental ada 2 macam yaitu true eksperimental dan quasy eksperimental. True eksperimental jika dilakukan pengendalian faktor-faktor pengganggu jika quasy tidak dilakukan. Sebagai contoh jika anda mau melihat pengaruh pemberian keju terhadap peningkatan berat badan tikus maka anda memberi makan tikus dengan keju, jika si tikus ditempatkan dalam kandang dan hanya diberi keju, ini disebut true eksperimental sedangkan jika tikus diberi keju trus dilepaskan lagi dan tikus masih mungkin memakan makanan lain ini disebut quasy eksperimental.

Jika penelitian hanya berdasarkan pengamatan saja, tanpa memberikan perlakuan disebut dengan penelitian non eksperimental atau observasional.

2. Cara pengambilan data

Dilihat dari frekuensi pengambilan datanya ada 2 macam yaitu kohort dan crossectional. Kohort digunakan jika anda dalam mengambil data secara berulang misalnya data diambil dari tikus yang diberi keju pada hari pertama, kedua, ketiga dst. Akan tetapi jika anda hanya mengambil sekali misalnya anda memberi keju setiap hari akan tetapi hanya menimbang sekali saja maka disebut cross sectional.

3. Cara pengambilan kesimpulan

Ada 2 cara pengambilan kesimpulan yaitu :

Jika hasil pengumpulan data disajikan apa adanya disebut deskriptif, jika dianalisa lebih lanjut disebut analitik.

Penelitian analitik ada dua macam yaitu :

Assosiatif dan komparatif, jika 2 data dianalisa untuk dicari hubungannya disebut penelitian assosiatif korelasional, jika dicari pengaruhnya disebut assosiatif regressional dan jika dicari perbandingannya disebut penelitian komparatif.

bersambung pada penenentuan populasi, sampel dan teknik sampling

Menyusun Tinjauan Pustaka

May 15, 2008 2 comments

Bagaimana menyusun tinjauan pustaka ?

Umumnya bagian ini selalu menjadi bagian yang paling diremehkan dalam sebuah penelitian tesis/skripsi padahal pada bagian ini sebenarnya adalah dasar-dasar logika terbentuknya sebuah permasalahan  yang  telah diakui secara luas.

Walaupun mungkin penelitian yang anda lakukan adalah sesuatu yang baru atau mungkin akan menjadi teori yang baru akan tetapi sebuah prinsip yang harus ditegakan bahwa ilmu pengetahuan berubah dengan evolusi tidak revolusi, apa artinya ? pertanggungjawaban teori yang akan anda ungkapkan harus berkaitan dengan teori yang sudah ada?

Bagiamana jika apa yang akan anda ungkapkan adalah teori yang sama sekali baru ? Jika anda berada dalam lingkup ilmu apa saja dan teori yang anda ungkapkan adalah teoru yang sama sekali baru berarti yang harus pertanggungjawabkan adalah filosofi dari teori anda tersebut.

Untuk itu kajian yang anda lakukan adalah meta study dari teori anda tersebut, dan saya yakin apapun teori baru anda, kajian metanya pasti sudah ada termasuk jika anda mencoba merasionalisasi praktik perdukunan maka anda dapat melakukan kajian metafisiknya di bagian filsafat dan teorinya dapat anda temukan pada situs2 universitas besar di luar negeri, menurut pengalaman yang paling banyak mengungkapkan adalah universitas barkley departemen filsafat, disana anda akan banyak menemui filsafat dari dasar-dasar keilmuan.

Jika anda hanya mengungkapkan, mengkaji atau mempraktekan teori anda cukup melakukan penelusuran pustaka di Internet dan baru anda cari fifik bukunya di Perpustakaan anda, jika yang anda cari seputar permasalahan kesehatan dalam blog saya ini sudah cukup untuk mengkover kebutuhan anda.

Trus bagaimana cara menyusun pustaka yang baik ?

Buat secara induktif dari global permasalahan anda kemudian mengerucut menuju permasalahan anda, sebagai contoh anda mengambil permasalahan pengaruh pengetahuan terhadap perilaku maka susunan yang dapat anda lakukan adalah sebagai berikut :

Aktivitet manusia = Perilaku, Sikap dan Pengetahuan

Pembentukan Perilaku = Stimulus – Operant – Respond (SOR)

Pengetahuan

Perilaku

Dengan begitu maka dalam menyusun kerangka konsep dapat anda lakukan dengan mudah

.. selamat mencoba (bersambung menyusun hipotesis penelitian)

 

Menyusun Latar Belakang Revisi

May 13, 2008 Leave a comment

Trus apa saja yang harus ditulis dalam latar belakang ?

Secara sederhana latar belakang terdiri dari Fakta, Teori dan Opini, yaitu

  1. Fakta berisi data-data pendukung permasalahan anda
  2. Teori berisi singkatan teori yang mendukung permasalahan anda
  3. Opini berisi tentang pendapat anda yang berisi komen terhadap fakta dan teori sebelumnya

Akan tetapi agar lebih komplit sebaiknya latar belakang diisi dengan Introduksi, Justifikasi, Kronologi Masalah dan Konsep Solusi, yaitu :

  1. Introduksi isinya apa yang anda permasalahkan, biasanya definisi-definisi dari apa yang tercantum dari tulisan anda
  2. Justifikasi isinya data-data yang mendukung permasalahan anda
  3. Kronologi masalah berisi tentang bagaimana permasalahan bisa terjadi secara teoritis.
  4. Konsep solusi berisi bagaimana kira-kira permasalahan diselesaikan

Apa beda kedua model latar belakang diatas ?

Pada model FTO, pembaca tidak tahu maksud pada awal paragraf latar belakang (fakta) dan baru tahu setelah membaca opini anda, sedangkan model kedua pembaca sudah anda arahkan dengan memberikan introduksi diawal paragraf.

Trus latar belakang yang baik itu bagaimana ?

Taruhlah anda menggunakan model penulisan latar belakang FTO, pada saat anda menuliskan teori, maka yang seharusnya anda tulis disana merupakan miniatur dari tinjauan pustaka… artinya dari sana sebenarnya kerangka konseptual penelitian sudah dapat dibayangkan.

Demikian halnya jika anda menggunakan model justifikasi dkk, pada saat anda menulis kronologi masalah disana sudah tergambar kerangka konsep penelitian.

Trus bagaimana cara menyusun tinjauan pustaka ? …. bersambung pada penyusunan daftar pustaka

Menyusun Latar Belakang

May 13, 2008 Leave a comment

Upps sebelum menuju ke latar belakang, saatnya mengisi formulir pengajuan judul..,

Judul apa yang akan anda pilih? apakah ada pengaruh judul terhadap isi laporan?

Dalam memilih judul ada beberapa hal yang harus anda ketahui, menurut pengalaman saya, dalam menulis judul anda sudah harus tujuan penelitian dan bagaimana tujuan dijawab dengan analisa datanya berarti anda juga sudah harus tahu tentang skala datanya.

Coba anda lihat dua judul yang hampir sama berikut ini :

Judul 1

”Hubungan pengetahuan dengan perilaku ibu dalam penggunaan garam beryodium”

Judul 2

”Pengaruh pengetahuan ibu terhadap perilaku ibu dalam penggunaan garam beryodium”

Apa bedanya ??

Secara teoritis hubungan bersifat reversible atau dapat dibalik dan tetap memberikan arti yang sama, misalnya judul 1 kita balik menjadi :

”Hubungan perilaku dengan pengetahuan ibu dalam penggunaan garam beryodium”

Artinya tetap sama…sama halnya hubungan paku dengan palu atau hubungan palu dengan paku jawabannya tetap sama yaitu paku untuk dipukul palu atau palu untuk memukul paku.

Sedangkan jika kita balik judul yang kedua :

Pengaruh perilaku terhadap pengetahuan ibu dalam penggunaan garam beryodium

Artinya akan berbeda, sebagai contoh pengaruh paku terhadap tembok berbeda dengan pengaruh tembok terhadap paku, kalo paku terhadap tembok jawabannya paku membuat tembok berlubang sedangkan kalau tembok terhadap paku, misalnya..membuat paku bengkok

Trus apa beda pengaruh dengan hubungan ?

Kalo hubungan diselesaikan secara asosiatif dan pengaruh dapat diselesaikan dengan asosiatif maupun komparatif tergantung desain penelitiannya !!

Jadi sebelum menentukan judul, coba anda baca seri ngoceh tentang penelitian ini sampai selesai baru anda tentukan apa judul anda … bersambung pada menyusun latar belakang

Sekarang bagaimana dengan menyusun latar belakang… ada dua macam cara dalam menyusun latar belakang… deduksi dan induksi

Deduksi, deduksi lebih enak dipergunakan untuk penelitian yang sifatnya studi kelayakan….misalnya studi kelayakan sebuah kebijakan paling enak latar belakangnya melihat kondisi mikronya (misalnya kondisi ekonomi rakyat) kemudian baru makro (kondisi ekonomi negara).

Induksi, dipergunakan untuk penelitian kausal atau sebab akibat misalnya pengaruh paku terhadap tembok, ya yang diteliti kondisi paku dan tembok secara umum baru dibahas paku dan tembok yang akan diteliti.

Bersambung pada lanjutan menyusun latar belakang revisi

Menentukan Permasalahan Penelitian Part 2

May 12, 2008 7 comments

Melanjutkan dari part 1, lalu apa saja yang bisa diangkat ?

Jika anda mahasiswa kebidanan atau keperawatan… ambil komunitas dengan tren yang sedang berlaku, mudah dalam pengambilan data misalnya ambil PHBS, atau jika mau yang agak keren tapi mudah misalnya ambil saja pengaruh konsumsi teh bunga rosella (hibiscus sabdarifa) terhadap tekanan darah ibu hamil yang didiagnosa hipertensi atau pengaruh pemberian cuka apel terhadap kadar gula darah ibu hamil … mudah dan bermanfaat cuman modal teh celup rosela atau cuka apel dengan tensimeter atau glukotest… jika serius anda bisa promosi cuka apel atau the celup rosella dan bisa ditekuni kelanjutannya

Penelitiannya quasy eksperimen yang berarti udah dapet jaminan dapet B gemuk dan mudah untuk dikuasai.

Jika anda mahasiswa manajemen…. Agar mudah ambil manajemen SDM, trus implementasi di tingkat desa apa ? sekarang khan lagi trend masalah pemberdayaan masyarakat desa dan pendampingan, ambil saja permasalahan proses rekrutmen dan training pendamping pemberdayaan masyarakat… saya yakin banyak masalah disana … asal comotlah, training fasilitas lux dengan materi cap kambing lah dlll

Atau anda kalo berani mencoba melakukan analisis komparasi antara pelayanan publik dengan SDM yang di outsource (macam di Klaten-Jateng) dibandingkan dengan pelayanan publik yang dilakukan oleh PNS

Jika anda mahasiswa akuntansi…. Permasalahan keuangan di perusahaan saat ini sedang kacau karena faktor ekonomi makro sulit dianalisis paling-paling kesimpulannya cuman satu Kondisi ini disebabkan karena naiknya harga minyak dunia…hahaha…ndak keren blas, coba anda beralih pada kondisi aliran dana pemerintah ke masyarakat langsung…coba angkat masalah akuntabilitas penyaluran dana pemberdayaan masyarakat yang pengawasannya dan pelaksanaannya oleh masyarakat langsung … apa bisa jeruk makan jeruk… mungkin Pemerintah kita lupa bahwa setiap bayi di Indonesia yang lahir telah dibekali dengan sebuah gen unik yang tidak dimiliki oleh bangsa lain…namanya gen korup

Dengan mengambil masalah ini satu yang pasti anda telah menyumbangkan pemikiran tentang bagaimana memajukan bangsa ini

Jika anda mahasiswa elektro atau mesin… cari energi alternatif disekitar kampung anda buat studi kelayakannya jangan alatnya (alatnya mah mahal)…misalnya mikrohidro, sekam (bayangkan anda mendesain penggilingan padi pakai energi sekam, jeruk makan jeruk tapi realistis).

Jika anda mahasiswa Ilmu Komputer, buat optimasi sistem manajemen pertanian pada tingkat petani gurem, ambil datanya (data mining) untuk beberapa tahun, buat polanya (analisis regresi atau neural network), kemudian buat rule-nya (REFANN atau C45) hasilnya akan sangat membantu dalam membuat kebijakan yang benar-benar bijak.

Dan masih banyak lagi…. bersambung ke cara Menyusun LatarBelakang

Menentukan Permasalahan Penelitian Part 1

May 12, 2008 19 comments

Sekedar sharing bagi teman-teman yang ingin memulai mengerjakan skripsi/TA/KTI/Tesis atau bahkan disertasi biasanya akan menemui kesulitan dalam menentukan permasalahan penelitian.

Setelah membantu menyelesaikan hampir 800an penelitian selama 6 tahun terakhir akhirnya saya bersama teman-teman se-tim mulai dapat menarik kesimpulan bagaimana sich menentukan permasalahan penelitian yang enak dan memuaskan.

Pada waktu awal-awal dulu saya selalu beranggapan bahwa penelitian experimental hasilnya pasti yahud dan nilainya tinggi, tapi kenyataannya setelah menjalani bisnis ini selama 2 tahun, baru saya bisa menarik kesimpulan bahwa penelitian yang baik (versi nilai dosen penguji dan pembimbing) adalah penelitian yang mudah dan mengejutkan dan mulai kami terapkan pada tahun ke 3 dan seterusnya…

Sebagai gambaran :

Contoh 1 :

Pernah seorang mahasiswa pasca sarjana meminta bantuan kami untuk turut membantu memikirkan, mengetikan, menyusun metode dan mencari literatur2 penelitiannya datang meminta untuk dibantu membuat penelitiannya sebagus mungkin… pasti, dengan permasalahan sebagus mungkin dan serumit mungkin bahkan ia berani untuk melakukan uji lab di SUCOFINDO (lembaga sertifikasi pemerintah) yang biayanya selangit…

Akhirnya kami bantulah dia, spesimen-spesimen dikirimkan ke SUCOFINDO untuk diuji karakteristiknya … dengan model pekerjaan yang heboh dan melelahkan akhirnya penelitian dapat kami bantu menyelesaikan dalam waktu 2 tahun (4 semester) yang kemudian diuji secara biasa-biasa saja dengan biaya penelitian kalo ditotal termasuk jasa kami mencapai belasan juta dan tentunya dia langsung dapat A tanpa rintangan yang berarti… istilah kami nggepuk laler nggae penthung (mukul lalat pakai penthungan)

Contoh 2 :

Lain halnya dengan temannya yang sejurusan tapi beda angkatan, walaupun jurusannya berbau kimia (yang biasanya harus nguji lab) menuruti saran kami, mengambil judul yang sangat sederhana Pengaruh Pengetahuan Petani terhadap Perilaku Detoksifikasi Setelah Penggunaan Pestisida…(bahasa Gampangnya Cuci Tangan dan Mandi)… permasalahan yang simpel pada bidang kesehatan dan pertanian tapi ndak pernah dipikirkan… disetujui judulnya ? Pasti … dari sudut pandang kesehatan dan Pertanian masalah ini ndak pernah dipikirkan oleh para profesor mereka, cukup 1 semester…dengan observasi yang mudah …. Syarat 2 bidang penelitian internal dan eksternal terpenuhi…. nilai dapat A, karena mudah dan pasti menguasai… dan dapat jadi masukan bagi Puskesmas dan BIPP… dan yang terberat dari segi biayanya adalah jasa kami.

Anda pilih yang mana contoh 1 atau 2, kalo kita realistis tentunya anda akan memilih contoh 2, tapi jika anda idealis dan beruang anda tentunya akan memilih contoh 1

Tapi saran saya untuk menentukan judul penelitian, jika anda mahasiswa urban, pulang kampung dulu tengok kiri dan tengok kanan …. Disitulah anda akan menemukan beberapa permasalahan penelitian yang sesuai dengan bidang belajar anda yang sifatnya mudah dikuasai dan dilaksanakan penelitiannya serta mengejutkan !!!! Dalam tulisan berikutnya akan saya bahas tentang permasalahan2 apa saja yang dapat anda angkat yang mungkin sifatnya sederhana namun mengejutkan dan tidak terpikirkan serta yang paling penting berguna bagi bangsa kita atau bahkan dapat dijadikan sandaran hidup anda setelah lulus…